PNJ Dorong Magang Internasional dan Penguatan Alumni Hadapi Tantangan Dunia Kerja Global
Iklan ini berasal dari platform publisher eksternal dan dimuat berdasarkan preferensi (cookies) pembaca. Mohon kebijaksanaan dalam menyikapi iklan yang muncul.
Depok, Stapo.id – Politeknik Negeri Jakarta menegaskan komitmennya dalam menyiapkan lulusan vokasi yang adaptif dan berdaya saing global melalui penguatan program magang internasional, peningkatan produktivitas, serta kolaborasi strategis dengan alumni. Komitmen tersebut mengemuka dalam Pelantikan Badan Pengurus Pusat Ikatan Alumni Politeknik Negeri Jakarta periode 2025–2029 yang dirangkaikan dengan Studium Generale di Gedung Perpustakaan PNJ, Kampus Universitas Indonesia, Depok, pada 14 Desember 2025.
Direktur Politeknik Negeri Jakarta, Dr Syamsurizal, S.E., M.M., menekankan bahwa pendidikan vokasi harus terhubung langsung dengan kebutuhan industri global. Ia menyebut konsep magang sebelum lulus dan pascalulus memiliki peran strategis dalam membentuk kesiapan kerja lulusan. Pemerintah, kata dia, saat ini tengah mendorong agar lulusan baru memiliki kesempatan mengikuti magang maupun proyek profesional di luar negeri, seperti di Taiwan, Korea Selatan, dan China. PNJ, lanjutnya, mendukung penuh keberlanjutan program tersebut sebagai bagian dari transformasi pendidikan vokasi.
Dalam kesempatan itu, Dr Syamsurizal juga menegaskan pentingnya peran alumni sebagai penggerak kemajuan kampus. Ia menyampaikan apresiasi atas terbentuknya kepengurusan baru IKAPUNIJA yang dinilai mampu menjadi jembatan kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri. Menurutnya, kekuatan sebuah institusi pendidikan sangat ditentukan oleh soliditas dan kontribusi alumninya. Ia juga mengingatkan sejarah panjang PNJ yang berdiri sejak 1982 sebagai Politeknik Universitas Indonesia, serta pentingnya menghormati perjalanan institusi dan para alumninya.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Prof Yassierli, Ph.D., dalam kuliah umumnya menyoroti ketidakpastian masa depan dunia kerja yang semakin kompleks. Ia menjelaskan bahwa dunia ketenagakerjaan saat ini berada dalam lanskap VUCA, yakni volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity. Dalam merespons kondisi tersebut, Kementerian Ketenagakerjaan menjadikan peningkatan produktivitas nasional sebagai fokus utama melalui Gerakan Peningkatan Produktivitas Nasional yang melibatkan penguatan SDM, sertifikasi, komunitas produktivitas, klinik produktivitas, serta kolaborasi dengan perguruan tinggi.
Menteri Ketenagakerjaan Prof Yassierli: Tantangan dan Pergeseran Jenis Pekerjaan di 2030
| Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Prof Yassierli, Ph.D Memberi Kuliah Umum Pada Pelantikan BPP IKAPUNIJA 2025-2029 |
Menaker juga menekankan pentingnya penguasaan keterampilan digital yang tidak selalu harus diperoleh melalui jalur pendidikan formal. Menurutnya, dampak pandemi serta perubahan teknologi global menuntut angkatan kerja Indonesia untuk memiliki kemampuan bertahan dan beradaptasi. Data yang disampaikan menunjukkan bahwa dunia kerja akan mengalami pergeseran besar hingga 2030, dengan jutaan pekerjaan baru tercipta dan sebagian lainnya tergantikan oleh teknologi, sehingga kebutuhan upskilling menjadi tidak terelakkan.
Ketua Dewan Perwakilan Alumni IKAPUNIJA, Malvin Pradipta Irianto, menambahkan bahwa alumni tidak cukup hanya memprediksi masa depan, tetapi harus mampu menciptakannya. Ia mendorong alumni PNJ untuk memperkuat soft skill, kemampuan adaptasi, serta pola pikir pembelajar sepanjang hayat. Menurutnya, pendidikan vokasi memberikan fondasi teknis yang kuat, namun keberhasilan di dunia kerja sangat ditentukan oleh kecerdasan emosional, kolaborasi, dan kemampuan mengambil keputusan.
Pandangan serupa disampaikan Anggota DPA IKAPUNIJA, Fitroh Harris, yang menilai bahwa kemampuan adaptif menjadi kunci utama menghadapi dinamika industri. Ia menyoroti lima kompetensi penting yang perlu dikuasai lulusan, yakni learning agility, design thinking, emotional intelligence, collaboration, dan inclusiveness. Kelima kemampuan tersebut dinilai relevan dengan kebutuhan industri masa kini yang menuntut inovasi dan kreativitas.
Melalui pelantikan kepengurusan baru IKAPUNIJA dan rangkaian kuliah umum ini, PNJ menegaskan arah transformasi pendidikan vokasi yang berfokus pada kesiapan kerja global, penguatan produktivitas nasional, serta peran strategis alumni dalam membangun ekosistem pendidikan dan industri yang berkelanjutan.
Iklan ini berasal dari platform publisher eksternal dan dimuat berdasarkan preferensi (cookies) pembaca. Mohon kebijaksanaan dalam menyikapi iklan yang muncul.