Perkuat UMKM Lokal, Ketua Umum HIPPI Dorong Daya Tarik Sponsor

Pradahlan Sindu Mardiko - Penulis

Iklan ini berasal dari platform publisher eksternal dan dimuat berdasarkan preferensi (cookies) pembaca. Mohon kebijaksanaan dalam menyikapi iklan yang muncul.


Depok, Stapo.id - Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia atau HIPPI Pusat menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah melalui peningkatan kapasitas manajerial serta penguatan jejaring bisnis. Penegasan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum HIPPI Pusat, Erik Hidayat, saat menutup rangkaian Pelatihan Manajemen Acara Olahraga yang digelar di Aroem Resto Mahakam, Jakarta Selatan, Senin, 15 Desember 2025.

Dalam sesi penutupan acara, Erik Hidayat menyoroti hasil positif dari pelatihan yang telah diikuti para peserta. Ia menilai materi yang disampaikan, khususnya terkait manajemen acara dan penyusunan proposal kerja sama, telah memberikan dampak nyata terhadap kesiapan peserta dalam menjalin kolaborasi dengan pihak sponsor maupun investor.

Menurut Erik, peningkatan kualitas proposal menjadi indikator penting bahwa peserta pelatihan kini memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai kebutuhan industri dan ekspektasi mitra pendukung. Hal tersebut dinilai menjadi modal utama dalam meningkatkan daya tarik sponsor terhadap berbagai kegiatan, termasuk acara olahraga yang melibatkan banyak pemangku kepentingan.

“Kami melihat capaiannya. Peserta sudah mempelajari bagaimana cara membuat proposal dengan baik. Sponsor tertarik dengan kita,” ujar Erik Hidayat dalam pernyataannya di akhir sesi acara.

Lebih jauh, Erik menegaskan bahwa peningkatan kemampuan teknis tersebut harus berjalan seiring dengan tanggung jawab moral organisasi dalam membangun ekosistem usaha yang sehat dan berkelanjutan. Ia menekankan bahwa HIPPI memiliki kewajiban untuk memastikan UMKM lokal tidak hanya menjadi pelengkap, tetapi juga aktor utama dalam berbagai kegiatan ekonomi dan bisnis.

Ia menambahkan bahwa penguatan relasi dengan UMKM merupakan bagian dari jati diri HIPPI sebagai organisasi pengusaha pribumi. Melalui jejaring yang kuat, kolaborasi antara pelaku usaha besar, penyelenggara acara, dan UMKM diharapkan dapat membuka peluang ekonomi yang lebih luas dan merata.

“Harapan kedua kita bisa menghubungkan dan berelasi dengan UMKM karena itu sudah kewajiban HIPPI berada di pengusaha-pengusaha lokal,” tegasnya.

Pelatihan Manajemen Acara Olahraga ini tidak hanya diarahkan untuk mencetak manajer acara yang profesional dan kompeten, tetapi juga sebagai sarana memperkuat sinergi antara dunia usaha dan sektor UMKM. Dengan meningkatnya kualitas sumber daya manusia serta dukungan jejaring yang solid, HIPPI optimistis ekosistem bisnis nasional dapat tumbuh lebih inklusif dan berdaya saing, khususnya dalam mendukung geliat industri olahraga dan kegiatan berskala besar di berbagai daerah.


---


FAQ:


1. Siapa Narasumber utama dalam berita ini?

Erik Hidayat, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI Pusat).


2. Apa capaian utama yang disoroti setelah pelatihan?

Peserta pelatihan telah berhasil mempelajari cara membuat proposal yang baik sehingga meningkatkan daya tarik sponsor terhadap program mereka.


3. Apa kewajiban utama HIPPI yang ditekankan dalam konteks UMKM?

Kewajiban HIPPI adalah menghubungkan dan berelasi dengan UMKM karena organisasi ini berfokus pada dukungan terhadap pengusaha-pengusaha lokal.

Iklan ini berasal dari platform publisher eksternal dan dimuat berdasarkan preferensi (cookies) pembaca. Mohon kebijaksanaan dalam menyikapi iklan yang muncul.

Bottom Ad [Post Page]

Iklan ini berasal dari platform publisher eksternal dan dimuat berdasarkan preferensi (cookies) pembaca. Mohon kebijaksanaan dalam menyikapi iklan yang muncul.

Kabar

Bisnis

Memuat berita Bisnis...

Insight

Invest

Stafriends

Memuat karya Stafriends...

Otomotif

Tech