Pelatihan Manajemen Acara Olahraga Dorong Profesionalisme Event Sport Nasional
Iklan ini berasal dari platform publisher eksternal dan dimuat berdasarkan preferensi (cookies) pembaca. Mohon kebijaksanaan dalam menyikapi iklan yang muncul.
Depok, Stapo.id - Perkumpulan Penggiat Olahraga Lari Indonesia (POLI) kembali mengambil peran strategis dalam penguatan ekosistem olahraga nasional melalui penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Acara Olahraga yang digelar pada Senin, 15 Desember 2025. Kegiatan ini berlangsung sejak pagi hingga sore hari di Aroem Mahakam Resto, Cafe & Ballroom, Jakarta Selatan, serta disiarkan secara daring untuk menjangkau peserta yang lebih luas dari berbagai daerah di Indonesia.
Pelatihan ini dirancang sebagai upaya konkret meningkatkan profesionalisme penyelenggara acara olahraga, khususnya di tengah pertumbuhan industri sport event yang semakin kompetitif dan menuntut standar pengelolaan yang lebih tinggi. POLI melihat bahwa olahraga tidak lagi sekadar aktivitas fisik atau kompetisi, melainkan telah berkembang menjadi industri yang melibatkan banyak pemangku kepentingan, mulai dari sponsor, pelaku usaha, komunitas, hingga pemerintah.
Sejumlah narasumber lintas sektor dihadirkan untuk memberikan perspektif komprehensif terkait manajemen acara olahraga. Suwandi Wiratno selaku Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia memaparkan pentingnya aspek pembiayaan dan keberlanjutan bisnis dalam penyelenggaraan event olahraga. Ia menekankan bahwa pemahaman terhadap skema pendanaan, manajemen risiko, serta tata kelola keuangan menjadi fondasi penting agar sebuah acara olahraga dapat berjalan profesional dan berkelanjutan.
Dari sisi pelaku industri, Aldo Sumolang selaku CEO PT Hidup Baru Cemerlang berbagi pengalaman mengenai pengelolaan event dari sudut pandang bisnis dan operasional. Sementara itu, Evan Setiawan yang menjabat sebagai Kepala Badan Pemuda dan Olahraga DPP HIPPI menyoroti peran strategis generasi muda dan pengusaha dalam mendorong pertumbuhan industri olahraga nasional yang inklusif dan berdaya saing.
Pelatihan ini juga diperkuat dengan kehadiran Monalisa Eka Shinta, seorang praktisi manajemen acara, yang mengulas secara praktis mengenai perencanaan, eksekusi, hingga penguatan brand dalam event olahraga. Materi yang disampaikan mencakup keterampilan dasar manajemen acara olahraga, penyusunan proposal, strategi permodalan, serta peran brand ambassador dalam meningkatkan nilai dan daya tarik sebuah event.
Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid dengan jumlah peserta onsite yang terbatas, guna menjaga efektivitas pelatihan dan kualitas interaksi. Dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia, Badan Pemuda dan Olahraga DPP HIPPI, serta Runaddicts menunjukkan kuatnya kolaborasi lintas sektor dalam mendorong profesionalisme industri olahraga di Indonesia.
Melalui pelatihan ini, POLI berharap lahir lebih banyak penyelenggara acara olahraga yang kompeten, profesional, dan mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekosistem industri olahraga nasional secara berkelanjutan.
Iklan ini berasal dari platform publisher eksternal dan dimuat berdasarkan preferensi (cookies) pembaca. Mohon kebijaksanaan dalam menyikapi iklan yang muncul.
