OVO Gaet 121 Juta Pengguna, Transaksi UMKM Via QRIS Melonjak 35%

Stapo Indonesia - Penulis

Iklan ini berasal dari platform publisher eksternal dan dimuat berdasarkan preferensi (cookies) pembaca. Mohon kebijaksanaan dalam menyikapi iklan yang muncul.

Depok, Stapo.id - Perusahaan teknologi pembayaran digital terkemuka, OVO, menegaskan posisinya sebagai pemain kunci dalam ekosistem finansial Indonesia, didorong oleh peningkatan masif adopsi QRIS dan dukungan kuat terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dalam acara Catatan Akhir Tahun OVO 2025 di Jakarta pada Rabu (3/12/2025), Chief Operating Officer OVO, Eddie Martono, mengungkapkan bahwa aplikasi mereka kini telah diunduh lebih dari 121 juta kali oleh masyarakat Indonesia.


Peningkatan ini didukung oleh jangkauan layanan yang luas, mencakup lebih dari 3 juta merchant QRIS, di mana mayoritas di antaranya adalah UMKM. Menurut data yang dipaparkan manajemen, sekitar 700.000 hingga 800.000 UMKM tercatat rutin bertransaksi menggunakan platform OVO. Ekspansi ini tidak hanya terpusat di kota besar, melainkan telah menyebar di lebih dari 800 kota dan kabupaten di seluruh nusantara, menunjukkan inklusivitas digital yang signifikan.


OVO mencatat dampak yang sangat besar sejak implementasi QRIS secara luas. Pertumbuhan penggunaan QRIS melalui OVO melonjak hingga 61%, sementara nilai transaksi yang dilakukan oleh UMKM melalui QRIS OVO mengalami kenaikan impresif lebih dari 35% secara tahunan (year-on-year). Capaian ini menunjukkan bagaimana kemudahan pembayaran digital telah menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan.


Untuk terus memperkuat ekosistem, Eddie Martono menyebut OVO aktif menjalin kolaborasi strategis, khususnya dengan Grab. Sinergi ini memungkinkan UMKM tidak hanya menjual produk mereka melalui platform GrabFood, tetapi juga mempermudah mereka dalam menerima berbagai pembayaran digital menggunakan QRIS OVO. Selain kemudahan bertransaksi, jumlah titik top-up OVO, baik daring maupun luring, telah mencapai angka fantastis, menembus 8 juta titik. Dari sisi pengguna, tiga kategori pengeluaran teratas di e-wallet OVO masih didominasi oleh transportasi, makanan dan minuman (F&B), serta telekomunikasi, merefleksikan kebutuhan harian masyarakat modern.


FAQ:

1. Berapa total unduhan aplikasi OVO saat ini?

Aplikasi OVO telah diunduh oleh lebih dari 121 juta kali di Indonesia.

2. Seberapa besar pertumbuhan transaksi QRIS OVO?

OVO mencatat pertumbuhan penggunaan QRIS sebesar 61% dan kenaikan nilai transaksi UMKM melalui QRIS sebesar 35% year-on-year.

3. Kategori transaksi apa yang paling dominan di OVO?

Tiga kategori transaksi teratas di e-wallet OVO adalah transportasi, makanan-minuman (F&B), dan telekomunikasi.

Iklan ini berasal dari platform publisher eksternal dan dimuat berdasarkan preferensi (cookies) pembaca. Mohon kebijaksanaan dalam menyikapi iklan yang muncul.

Bottom Ad [Post Page]

Iklan ini berasal dari platform publisher eksternal dan dimuat berdasarkan preferensi (cookies) pembaca. Mohon kebijaksanaan dalam menyikapi iklan yang muncul.

Kabar

Bisnis

Memuat berita Bisnis...

Insight

Invest

Stafriends

Memuat karya Stafriends...

Otomotif

Tech