OASA Gelontorkan Investasi Jumbo Rp 8 T, Bangun 2 Pembangkit Listrik Sampah

Stapo Indonesia - Penulis

Depok, Stapo.id - PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) mengumumkan rencana investasi fantastis senilai total Rp 8 triliun untuk pengembangan dua proyek vital Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) atau Waste-to-Energy (WtE). Kedua proyek jumbo ini berlokasi strategis di wilayah Jakarta Barat dan Tangerang Selatan, menandai komitmen serius perseroan dalam sektor energi terbarukan.

Direktur Utama OASA, Bobby Gafur Umar, menjelaskan bahwa total investasi ini mencakup biaya modal (capex) dan biaya finansial, mendekati angka Rp 8 triliun. Realisasi proyek akan dilakukan secara bertahap, di mana tahun 2026 akan difokuskan pada tahap persiapan krusial, meliputi pembebasan lahan, perizinan, dan studi komprehensif oleh konsultan. Pelaksanaan berskala besar dan konstruksi ditargetkan akan dimulai pada tahun 2027. Perseroan juga telah menyiapkan berbagai skema pembiayaan, termasuk kemitraan dengan pihak asing, seperti mitra asal Cina yang lolos dalam Daftar Penyedia Terseleksi (DPT) BUPP PSEL Danantara.

Salah satu proyek yang sedang digarap adalah PSEL di Tangerang Selatan yang dikelola oleh PT Indoplas Tianying Energy. Proyek di lahan seluas 5,53 hektare ini menelan investasi sekitar Rp 2,30 triliun dan ditargetkan mampu mengolah 1.100 ton sampah per hari. Kapasitas bersih listrik yang dihasilkan diperkirakan mencapai 19,62 MW, dengan tarif jual listrik US$ 0,1335 per kWh, ditambah pendapatan dari tipping fee sebesar Rp 529.000 per ton.

Sementara itu, proyek PSEL Jakarta Barat yang digarap Jakpro bersama konsorsium WIKA–Indoplas memerlukan investasi yang lebih besar, sekitar Rp 6,57 triliun. Dengan kapasitas pengolahan 2.000 ton sampah baru per hari, PSEL ini diharapkan menghasilkan kapasitas bersih 35,52 MW. Listrik akan dijual dengan tarif US$ 0,1184 per kWh dan tipping fee Rp 595.000 per ton. Direktur sekaligus Chief Financial Officer OASA, Soraya Inderasari, menambahkan bahwa meskipun nilai bidding masih dirahasiakan, OASA telah mengalokasikan capex untuk 2026 di atas Rp 100 miliar untuk persiapan pre-operasi proyek di Tangerang Selatan serta persiapan konstruksi proyek tender lainnya. Langkah ini menunjukkan optimisme perusahaan terhadap potensi besar WtE di Indonesia.


FAQ:

1. Berapa total investasi yang disiapkan OASA untuk proyek PSEL?

Total investasi untuk dua proyek PSEL di Jakarta Barat dan Tangerang Selatan mencapai di atas Rp 8 triliun.

2. Kapan OASA menargetkan pelaksanaan berskala besar proyek PSEL?

Pelaksanaan berskala besar, termasuk konstruksi, direncanakan akan dimulai pada tahun 2027, setelah tahap persiapan di tahun 2026.

3. Berapa kapasitas pengolahan sampah proyek PSEL Jakarta Barat?

PSEL Jakarta Barat memiliki kapasitas pengolahan sampah baru hingga 2.000 ton per hari, menghasilkan listrik bersih sekitar 35,52 MW.


Bottom Ad [Post Page]

Iklan ini berasal dari platform publisher eksternal dan dimuat berdasarkan preferensi (cookies) pembaca. Mohon kebijaksanaan dalam menyikapi iklan yang muncul.

Kabar

Bisnis

Memuat berita Bisnis...

Insight

Invest

Stafriends

Memuat karya Stafriends...

Otomotif

Tech