Wisatawan RI Paling Siap Manfaatkan AI Demi Pengalaman Menginap Hotel Maksimal
Depok, Stapo.id - Wisatawan Indonesia dinobatkan sebagai yang paling antusias secara global dalam mengadopsi teknologi Kecerdasan Buatan (AI) untuk meningkatkan kualitas pengalaman menginap di hotel. Temuan ini diungkap dalam SiteMinder’s Changing Traveller Report 2026, sebuah riset konsumen terbesar di industri akomodasi yang melibatkan 12.000 responden dari 14 negara. Keterbukaan terhadap AI ini menunjukkan kesiapan Indonesia memimpin tren perjalanan masa depan.
Menurut laporan tersebut, sebanyak 59% responden Indonesia menilai fitur paling menarik adalah rekomendasi instan, informasi objek wisata lokal, dan pemesanan fasilitas melalui concierge berbasis AI. Selain itu, fitur seperti contactless check-in/check-out juga diminati oleh 55% responden, diikuti fitur kesehatan seperti sleep tracking (53%). Dalam fase perencanaan, tiga dari lima wisatawan Indonesia (60%) menyebut ringkasan ulasan hotel berbasis AI akan sangat bermanfaat, angka ini bahkan mencapai 63% di kalangan Gen Z.
Country Manager Indonesia di SiteMinder, Fifin Prapmasari, menyatakan rasa bangganya melihat Indonesia memimpin penggunaan teknologi baru ini. Menurutnya, AI akan membuat penginapan pada 2026 menjadi lebih cerdas, efisien, dan lebih menyenangkan, sejalan dengan tren global bahwa teknologi akan selalu menjadi inti dari perjalanan yang mulus. Minat tinggi terhadap AI ini juga didorong oleh keinginan bepergian yang kuat, di mana 51% wisatawan Indonesia melaporkan memiliki hasrat jauh lebih besar untuk melakukan perjalanan di tahun mendatang, tertinggi di dunia.
Meskipun OTA atau situs pemesanan (38%) masih menjadi rujukan utama untuk mencari akomodasi, Indonesia mencatat angka tertinggi dalam niat menggunakan asisten AI untuk referensi perjalanan, meskipun angkanya masih 8%. Dengan 96% responden terbuka terhadap gagasan AI memantau pola pribadi mereka—seperti data kesehatan atau pola tidur—untuk mencegah stres saat bepergian, jelas terlihat bahwa wisatawan Indonesia siap menyambut era perjalanan yang sangat terpersonalisasi. Destinasi favorit luar negeri yang dibidik adalah Jepang, Singapura, dan Korea Selatan, sementara di dalam negeri, Pulau Jawa menjadi primadona.
FAQ:
1. Fitur AI apa yang paling diminati oleh wisatawan Indonesia?
Rekomendasi instan, informasi objek wisata lokal, dan pemesanan fasilitas hotel melalui concierge berbasis AI.
2. Mengapa wisatawan Indonesia begitu terbuka terhadap adopsi AI?
Hal ini sejalan dengan keinginan mereka yang jauh lebih kuat untuk bepergian dan mencari pengalaman yang lebih cerdas, efisien, dan personal.
3. Platform mana yang paling sering digunakan wisatawan Indonesia untuk pemesanan hotel?
Online Travel Agency (OTA) atau situs pemesanan, digunakan oleh 59% responden Indonesia saat tiba waktunya memesan.

.jpg)