Post Page Advertisement [Top]

space iklan

UD Impact Gelar MAJU:ON Hackathon 2025, Cetak Startup Solusi Iklim dan Energi Bersih

Stapo Indonesia - Penulis

 

Depok, Stapo.id - UD Impact, penyedia pendidikan kewirausahaan, resmi mengumumkan peluncuran MAJU:ON Hackathon 2025, sebuah program akselerasi intensif yang dirancang untuk menjembatani ide-ide mahasiswa dan founder menjadi solusi siap pakai di pasar, khususnya dalam mengatasi isu lingkungan dan energi di Indonesia. Pengumuman ini disampaikan pada Jumat (7/11), menyusul proyeksi kebutuhan kredit karbon di Indonesia yang diperkirakan melonjak hingga sepuluh kali lipat antara tahun 2022 hingga 2030. 

Lonjakan ini, ditambah dengan rencana kelistrikan nasional yang menargetkan 70% penambahan kapasitas pembangkit berasal dari energi terbarukan pada tahun 2034, menciptakan urgensi bagi solusi berintegritas tinggi seperti nature tech, MRV, dan layanan dekarbonisasi. Program MAJU:ON menargetkan dua jalur, yaitu Student Track yang diikuti oleh 16 tim mahasiswa dengan sekitar 80 peserta dan Early-Stage Track untuk founder yang baru berdiri maksimal tiga tahun, terdiri dari 10 tim dengan 30 peserta. 

Vice President UD Impact, Sunghwa Moon, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memastikan output yang terukur dan memberikan dampak iklim yang nyata. Ia menambahkan, tim yang terpilih akan dipasangkan dengan mentor terbaik dan akses pasar untuk memvalidasi masalah, membangun pilot yang bankable, hingga lulus sebagai startup siap investasi. 

Dukungan terhadap program ini juga datang dari Jonathan Davy, Co-Founder & CEO Ecoxyztem Venture Builder, yang menekankan bahwa peran pemerintah dan korporasi saja tidak cukup untuk mencapai net-zero, melainkan dibutuhkan perusahaan berbasis founder yang mampu mengubah empati terhadap masalah lokal menjadi solusi yang layak dan terukur. Setelah hackathon, UD Impact bersama ANGIN Advisory dan hub universitas akan meluncurkan program inkubasi lanjutan untuk mendorong prototipe unggulan menuju penerapan pertama, dengan fokus pada sektor-sektor yang memiliki permintaan tertinggi agar dapat memberikan dampak yang benar-benar terukur.


Sumber: https://amp.kontan.co.id/news/lonjakan-kredit-karbon-indonesia-jadi-peluang-bisnis-dan-investasi-esg

Bottom Ad [Post Page]

Kabar

Bisnis

Insight

Invest

Saintek