Saham Teknologi Menuju Rekor Inflow $75 Miliar, Investor Tinggalkan Kripto

 

Depok, Stapo.id - Minat investor global terhadap sektor saham teknologi diprediksi akan mencatatkan sejarah baru. Menurut laporan Bank of America (BofA) Weekly Flow Show yang dirilis Jumat, saham teknologi berada di jalur untuk mencapai total arus masuk (inflow) terbesar sepanjang masa, diperkirakan menyentuh US$75 miliar pada tahun 2025.

Data ini menyoroti betapa kuatnya daya tarik sektor tersebut, meskipun muncul kekhawatiran yang meluas mengenai valuasi saham yang dinilai semakin mahal. Dalam laporan mingguan, BofA mencatat saham teknologi berhasil membukukan inflow sebesar US$4,4 miliar hanya dalam satu pekan hingga hari Rabu lalu. Ini terjadi di tengah reli yang telah mengangkat indeks Nasdaq sekitar 14% sepanjang tahun ini, meskipun indeks teknologi sempat goyah dan turun 2% pada Kamis lalu karena adanya aksi ambil untung.

Sementara uang segar terus mengalir deras ke teknologi, aset kripto justru mengalami pukulan telak. Dana kripto mencatat outflow mingguan sebesar US$2,2 miliar, menjadikannya arus keluar terbesar kedua dalam sejarah. Aksi jual besar-besaran ini menyeret Bitcoin dan Ether ke level terendah dalam beberapa bulan terakhir, menunjukkan sentimen risk-off yang kuat di kalangan investor yang mulai menghindari aset berisiko tinggi di tengah volatilitas global.

Di tengah ketidakpastian pasar yang meningkat, investor berbondong-bondong mencari perlindungan di aset yang lebih aman. US Treasuries mencatat inflow besar sebesar US$8,8 miliar. Angka ini merupakan yang tertinggi sejak April, saat pasar global diguncang oleh tarif Liberation Day. Arus dana yang masif ke obligasi pemerintah AS ini mengindikasikan bahwa para pelaku pasar sedang memprioritaskan keamanan dan likuiditas, menjadikan Treasuries sebagai instrumen pelarian utama.

FAQ:

1. Berapa proyeksi inflow saham teknologi hingga tahun 2025?

Saham teknologi diproyeksikan mencatat inflow sebesar US$75 miliar pada 2025, menjadikannya rekor terbesar sepanjang sejarah.

2. Mengapa dana kripto mengalami outflow besar-besaran?

Dana kripto mencatat outflow US$2,2 miliar akibat aksi jual besar-besaran pada aset berisiko (risk-off sentiment) di tengah volatilitas pasar.

3. Apa yang menjadi daya tarik US Treasuries saat ini?

US Treasuries (Obligasi Pemerintah AS) menjadi tempat aman (safe haven) bagi investor yang mencari instrumen yang lebih stabil di tengah meningkatnya ketidakpastian pasar global.

Sumber: https://internasional.kontan.co.id/news/saham-teknologi-raup-rekor-inflow-us75-miliar-meski-valuasi-dianggap-tinggi