Post Page Advertisement [Top]

space iklan

Pertumbuhan Ekonomi RI Q3 2025 Melambat Jadi 5,04%, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Beban

Farhan Sasongko - Penulis

Depok, Stapo.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya perlambatan tipis dalam laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga tahun 2025, yang hanya mencapai angka 5,04% secara tahunan (YoY). Angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan capaian kuartal sebelumnya sebesar 5,12% YoY, namun masih sejalan dengan ekspektasi konsensus pasar sebesar 5%. Perlambatan ini membawa pertumbuhan ekonomi selama sembilan bulan pertama tahun 2025 berada di level 5,01% YoY. 

Melemahnya konsumsi rumah tangga menjadi faktor utama penekan pertumbuhan ekonomi nasional, di mana sektor ini, sebagai kontributor terbesar, hanya tumbuh 4,89% YoY, menjadikannya pertumbuhan terlemah sejak kuartal keempat 2023. Penurunan ini dipicu oleh berkurangnya hari libur serta dampak demonstrasi nasional yang terjadi pada akhir Agustus 2025. Selain itu, pertumbuhan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) atau investasi juga melandai menjadi 5,04% YoY seiring adanya ketegangan geopolitik dan perdagangan global yang sedang berlangsung.

Namun demikian, pertumbuhan pada kuartal ketiga 2025 masih ditopang kuat oleh kenaikan net ekspor yang solid, di mana ekspor mencatatkan pertumbuhan 9,91% YoY meskipun Amerika Serikat telah mulai mengenakan tarif resiprokal. Dukungan signifikan juga datang dari konsumsi pemerintah yang berbalik arah tumbuh 5,49% YoY, setelah sebelumnya terkontraksi. Peningkatan ini terjadi seiring berakhirnya efisiensi anggaran dan digulirkannya paket stimulus senilai sekitar 24,4 triliun rupiah pada periode Juni hingga Juli 2025. Berdasarkan lapangan usaha, sektor jasa pendidikan, jasa lainnya, dan jasa perusahaan mencatatkan pertumbuhan tertinggi, sejalan dengan dimulainya tahun ajaran baru dan meningkatnya jumlah wisatawan mancanegara. Secara spasial, pertumbuhan ekonomi tertinggi dicatatkan di Sulawesi dan Jawa. Untuk mendorong ekonomi lebih lanjut, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa optimis pertumbuhan kuartal keempat akan mencapai 5,67% YoY, didukung oleh dua paket stimulus baru senilai total sekitar 46,2 triliun rupiah yang bertujuan memanfaatkan momentum libur Natal dan Tahun Baru, sehingga target pertumbuhan setahun penuh 2025 sebesar 5,2% YoY dapat tercapai.


Sumber: https://snips.stockbit.com/snips-terbaru/ekonomi-ri-504-yoy-pada-3q25-sejalan-dengan-ekspektasi

Bottom Ad [Post Page]

Kabar

Bisnis

Insight

Invest

Saintek