KISI: Tren IPO Kian Menguat Hingga 2026, Dipicu Stabilitas Ekonomi RI
.jpg)
Depok, Stapo.id - Tren penawaran saham perdana atau IPO dinilai terus menguat signifikan seiring stabilitas ekonomi nasional dan meningkatnya permintaan pembiayaan korporasi. Optimisme ini disampaikan oleh PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia atau KISI, yang memproyeksikan bahwa tren bullish di pasar saham Indonesia berpotensi berlanjut hingga tahun 2026. Penilaian tersebut diungkapkan dalam peluncuran fitur terbaru aplikasi iKISI di Auditorium Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (13/11/2025).
Chief Financial Officer KISI, Zayyidah Ahsanti, menegaskan bahwa kondisi makroekonomi Indonesia adalah pendorong utama optimisme ini, di mana pertumbuhan ekonomi kuartal III/2025 mencapai 5,04 persen dan IHSG berhasil menembus level 8.000, yang menjadi fondasi positif bagi pasar saham nasional. Presiden Direktur KISI, Kyoung Hun Nam, menambahkan bahwa momentum ini membuat perusahaan mempercepat agenda aksi korporasi. Saat ini, KISI sedang memproses sekitar 3 hingga 4 perusahaan dari total 50 yang masuk dalam pipeline IPO dan right issue, dengan target pelaksanaan yang bisa berlanjut hingga 2026.
Minat ini meluas tidak hanya di sektor konsumsi dan teknologi, tetapi juga industri yang mencari pendanaan jangka panjang. Nam menjelaskan, KISI juga memperluas cakupan bisnis ke berbagai bentuk pembiayaan, termasuk project financing, merger & acquisition, dan layanan financial advisory untuk memperkenalkan potensi ekonomi Indonesia kepada investor global, khususnya dari Korea. Sebagai strategi terobosan, KISI sedang menyiapkan instrumen pembiayaan lintas negara, termasuk rencana penerbitan Kimchi Bonds, yaitu obligasi internasional yang akan diterbitkan di Seoul dalam denominasi won Korea. Skema inovatif ini diharapkan dapat menyediakan sumber dana yang lebih luas bagi perusahaan dan pemerintah Indonesia, sekaligus memperkuat dinamika pasar IPO menjelang tahun 2026.
Sumber: https://wartaekonomi.co.id/read590025/tren-ipo-menguat-kisi-sebut-minat-korporasi-go-public-meningkat-pada-2026
