Post Page Advertisement [Top]

space iklan

Kementerian ESDM Targetkan Keputusan Proyek DME Pengganti LPG Rampung Desember 2025

Stapo Indonesia - Penulis

 

Depok, Stapo.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengumumkan bahwa nasib proyek gasifikasi batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME) yang berfungsi sebagai substitusi Liquified Petroleum Gas (LPG) akan ditentukan pada Desember 2025. Keputusan ini diambil setelah selesainya finalisasi studi kelayakan (FS) yang kini tengah digarap oleh Danantara. 

Bahlil menjelaskan hal ini di Kementerian ESDM di Jakarta pada Jumat (14/11/2025), pasca Rapat Terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto. Presiden memberikan batas waktu paling lambat awal Desember bagi Danantara untuk merampungkan kajian, yang juga melibatkan konsultan-konsultan terbaik. Setelah studi ini rampung, Kementerian ESDM baru akan menentukan lokasi pasti proyek, yang sangat bergantung pada ketersediaan cadangan bahan baku batu bara kualitas rendah. Proyek ambisius ini menarik perhatian investor global, dengan potensi teknologi yang akan dipasok dari Cina, Eropa, dan Amerika Serikat. 

Bahlil menyarankan agar implementasi operasional dan kepemilikan pasar tetap dipegang oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah koordinasi Danantara karena sifat pasarnya yang terikat. Sementara itu, teknologi asing tetap dibutuhkan lantaran keterbatasan teknologi nasional saat ini. Dirjen Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Tri Winarno, sebelumnya juga mengungkapkan adanya ketertarikan dari investor Cina yang siap menanamkan modal jumbo sebesar US$1,2 miliar, atau setara Rp19,7 triliun. Investor Cina ini dilaporkan menawarkan tingkat pengembalian internal (IRR) di atas 15 persen dan akan bermitra dengan perusahaan swasta dalam negeri, tanpa memerlukan investasi dari negara. Jika semua berjalan lancar, proses konstruksi proyek DME pengganti LPG ini diharapkan dapat dimulai pada tahun 2026.

Sumber: https://finance.detik.com/energi/d-8211172/dme-pengganti-lpg-bakal-pakai-teknologi-china

Bottom Ad [Post Page]

Kabar

Bisnis

Insight

Invest

Saintek