Kemenparekraf Dukung Penuh Industri Radio: Jadi Ujung Tombak Ekonomi Kreatif
Depok, Stapo.id - Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) secara tegas menyatakan dukungannya terhadap penguatan industri radio nasional, memandangnya sebagai saluran penting dalam mendistribusikan konten kreatif dan menopang ekonomi kreatif bangsa. Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, pada hari Sabtu menekankan bahwa radio masih memiliki jangkauan yang signifikan, mencapai 16 juta pendengar di sepuluh kota besar di Indonesia.
Menurutnya, potensi audiens ini menjadikan radio saluran vital bagi pelaku usaha ekonomi kreatif. Komitmen Kemenparekraf tidak hanya berupa retorika, tetapi juga dukungan regulasi dan fasilitasi kemitraan strategis untuk memastikan industri radio tetap relevan, kompetitif, dan mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di daerah. Data dari Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) menunjukkan bahwa belanja iklan radio tahunan masih menyentuh angka sekitar Rp750 miliar, membuktikan potensi pertumbuhan yang masih besar di tengah lanskap media yang berubah.
Untuk mengatasi tantangan transformasi digital, PRSSNI bersama Forum Diskusi Radio baru saja menggelar KTT Radio ke-17 yang bertempat di Jakarta Pusat pada 15 November 2025. Pertemuan ini menghadirkan perwakilan industri, pengiklan, akademisi, dan regulator dari seluruh pelosok negeri. Agustini Rahayu, Deputi Bidang Kreativitas Media Kemenparekraf, menyatakan bahwa KTT tersebut bertujuan untuk mendorong kebangkitan kembali industri penyiaran radio nasional.
Senada dengan itu, Ketua Umum PRSSNI, M. Rafik, menekankan bahwa kolaborasi menjadi kunci utama. Pihaknya mengajak para pemangku kepentingan untuk segera bertindak dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan digital. Rafik percaya bahwa sinergi antara stasiun radio, asosiasi, dan pelaku industri kreatif dapat mengubah radio menjadi kekuatan ekonomi baru. Para pejabat menekankan bahwa investasi berkelanjutan, kemitraan yang kuat, dan inovasi adalah elemen krusial untuk mempertahankan radio sebagai platform utama konten kreatif dan motor pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Sumber: https://en.antaranews.com/news/391969/indonesian-govt-backs-radio-industry-to-boost-creative-economy

.jpg)