Post Page Advertisement [Top]

space iklan

Hadapi Pasar Kripto Fluktuatif, CMT Digital Siapkan Dana $136 Juta untuk Arsitektur Keuangan Masa Depan

Stapo Indonesia - Penulis

 

Depok, Stapo.id - Firma investasi terkemuka, CMT Digital, baru-baru ini mengumumkan keberhasilan penguncian dana sebesar $136 juta untuk investasi putaran keempat mereka, yang dinamai Fund IV. Meskipun sektor pendanaan ventura untuk startup kripto mengalami penurunan signifikan di kuartal kedua tahun 2025, CMT berhasil mengumpulkan modal ini, menunjukkan kepercayaan tinggi investor terhadap strategi jangka panjang mereka. 

Dana baru ini akan digunakan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan infrastruktur inti serta protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang menjanjikan, dengan tujuan utama untuk “mengarsiteki ulang keuangan” global. Berbekal pengalaman 25 tahun sebagai firma perdagangan kuantitatif, CMT Digital menggunakan keahlian pasar mendalam untuk memilih investasi yang diposisikan untuk keberlanjutan, tidak hanya mengikuti tren jangka pendek. 

Sejak pertama kali berinvestasi di aset digital pada tahun 2016, CMT Group telah menunjukkan ketahanannya melalui berbagai siklus pasar, dengan portofolio yang kini mencakup lebih dari 200 investasi, termasuk pendukung ekosistem awal seperti Coinbase dan Consensys. Fund IV menandai perluasan fokus strategis CMT, yang kini tidak hanya terbatas pada infrastruktur dasar tetapi juga meluas ke aplikasi konsumen dan pembayaran, seperti yang terlihat pada investasi di Ethena dan pembuat Axie Infinity, Sky Mavis. 

Penguncian dana ini terjadi di tengah pasar yang fluktuatif, namun CMT melihat momen ini sebagai peluang emas untuk berinvestasi pada valuasi yang lebih rendah. Strategi investasi berkelanjutan ini memungkinkan CMT Digital untuk terus memimpin inovasi dan membentuk masa depan ekosistem keuangan digital yang lebih stabil dan inklusif.

Sumber: https://pintu.co.id/news/225908-dana-baru-136-juta-cmt-digital-untuk-startup-crypto-bakal-digunakan-untuk-apa

Bottom Ad [Post Page]

Kabar

Bisnis

Insight

Invest

Saintek