Geger! IPO OpenAI Diprediksi Tembus Rp 16 Ribu Triliun, Salip Kapitalisasi BEI

 

Depok, Stapo.id - Dunia keuangan global sedang menantikan gebrakan monumental dari perusahaan pengembang ChatGPT, OpenAI, yang dilaporkan tengah merencanakan Initial Public Offering atau IPO. Langkah strategis ini bukan sekadar debut biasa, melainkan potensi IPO terbesar dalam sejarah, dengan taksiran valuasi mencapai US$1 triliun, atau sekitar Rp 16.000 triliun. 

Angka fantastis ini mengejutkan karena nilainya bahkan melampaui total kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) yang per Oktober 2025 hanya berada di kisaran Rp 15.000 triliun. Artinya, satu entitas teknologi kecerdasan buatan ini berpotensi menyalip nilai gabungan ribuan emiten di Indonesia. Menurut laporan dari Stockwise, perusahaan kecerdasan buatan yang dipimpin oleh Sam Altman ini kemungkinan akan mengajukan dokumen IPO pada paruh kedua tahun 2026, dengan peluncuran resmi yang diperkirakan terjadi pada tahun 2027. 

Meskipun kabar ini belum dikonfirmasi secara resmi oleh pihak OpenAI, persiapan internal, termasuk restrukturisasi kepemilikan saham dan pembentukan dewan independen, disebut-sebut sedang berlangsung di Silicon Valley. Keputusan untuk melantai di bursa ini menjadi penting karena diprediksi akan menjadi uji kekuatan pasar terhadap sektor Artificial Intelligence (AI) yang sedang booming. 

Jika valuasi sebesar US$1 triliun ini tercapai, OpenAI akan langsung bergabung dengan jajaran perusahaan elite dunia seperti Apple dan Microsoft. Analis memperingatkan bahwa IPO kolosal ini berpotensi mengguncang peta investasi global, lantaran tingginya minat terhadap saham OpenAI diperkirakan akan menyedot dana besar dari berbagai bursa internasional, yang menunjukkan betapa revolusionernya dampak AI terhadap dunia kerja dan interaksi manusia saat ini.

Sumber: https://radartuban.jawapos.com/nasional/866774122/openai-siapkan-langkah-gila-ipo-bisa-tembus-valuasi-rp-16000-triliun-kalahkan-gabungan-semua-emiten-bei?page=2#google_vignette