Fantastis! Kapitalisasi Pasar Modal Indonesia Tembus Rp15.300 T, Terbesar di ASEAN

Stapo Indonesia - Penulis

Iklan ini berasal dari platform publisher eksternal dan dimuat berdasarkan preferensi (cookies) pembaca. Mohon kebijaksanaan dalam menyikapi iklan yang muncul.

 

Depok, Stapo.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Direktur Pengembangannya, Jeffrey Hendrik, mengumumkan pencapaian luar biasa pasar modal nasional tahun 2025. Indonesia kini resmi masuk dalam jajaran 20 bursa dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia dan menduduki posisi puncak di kawasan ASEAN. Pengumuman ini disampaikan pada Jumat, 21 November 2025, yang mencerminkan kinerja positif hingga penutupan perdagangan saat itu.

Kapitalisasi pasar domestik telah mencapai angka fantastis, yakni Rp15.300 triliun. Angka ini didukung oleh lonjakan jumlah investor yang kini mencapai 19,5 juta. Selain itu, nilai transaksi harian turut mencetak rekor sebesar Rp16,9 triliun. Pencapaian ini menegaskan posisi Indonesia sebagai pusat investasi yang semakin menarik di mata global, membuktikan efektivitas strategi pengembangan yang dilakukan BEI.

Performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga menunjukkan tren positif sepanjang tahun 2025. Hingga penutupan pekan lalu, IHSG berada di posisi 8.414,35. Jika dibandingkan dengan pembukaan awal tahun pada 2 Januari 2025 di level 7.103,14, IHSG telah tumbuh mendekati 19 persen secara year to date (ytd). Hal ini mencerminkan optimisme investor yang tinggi terhadap fundamental ekonomi Indonesia yang stabil.

Lebih lanjut, Jeffrey Hendrik menyoroti peran signifikan pasar modal syariah yang turut memperkuat kinerja BEI. Pasar syariah dinilai memiliki prinsip investasi yang universal, menitikberatkan pada manajemen risiko dan tata kelola yang kuat, sehingga dapat diterapkan oleh seluruh lapisan investor, baik muslim maupun non-muslim. Infrastruktur pasar modal syariah Indonesia juga sangat matang, didukung oleh lebih dari 11 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) dan 26 fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

Kesiapan ekosistem ini telah membawa apresiasi global, di mana BEI tercatat telah lima kali meraih penghargaan sebagai The Best Islamic Capital Market. Hingga Oktober 2025, kapitalisasi pasar saham syariah mencapai Rp9,32 kuadriliun, dan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) mencatat pertumbuhan ytd yang kuat sebesar 30,81 persen, jauh melampaui pertumbuhan IHSG biasa.


FAQ:

1. Berapa nilai kapitalisasi pasar modal Indonesia di tahun 2025?

Nilai kapitalisasi pasar modal domestik mencapai Rp15.300 triliun, menjadikannya terbesar di ASEAN dan masuk 20 besar dunia.

2. Berapa total jumlah investor pasar modal Indonesia hingga November 2025?

Jumlah investor pasar modal di Indonesia telah menembus angka 19,5 juta.

3. Mengapa pasar modal syariah Indonesia mendapat apresiasi global?

Pasar modal syariah Indonesia memiliki ekosistem yang matang, didukung POJK dan fatwa DSN-MUI, sehingga berhasil memenangkan penghargaan The Best Islamic Capital Market sebanyak lima kali.


Iklan ini berasal dari platform publisher eksternal dan dimuat berdasarkan preferensi (cookies) pembaca. Mohon kebijaksanaan dalam menyikapi iklan yang muncul.

Bottom Ad [Post Page]

Iklan ini berasal dari platform publisher eksternal dan dimuat berdasarkan preferensi (cookies) pembaca. Mohon kebijaksanaan dalam menyikapi iklan yang muncul.

Kabar

Bisnis

Memuat berita Bisnis...

Insight

Invest

Stafriends

Memuat karya Stafriends...

Otomotif

Tech