Akhir Tiga Dekade: Grup Sampoerna Resmi Hengkang dari Bursa RI, SGRO Dijual ke Posco
Depok, Stapo.id - Grup Sampoerna secara resmi mengakhiri kiprahnya selama tiga dekade di pasar modal Indonesia. Keputusan monumental ini ditandai dengan pelepasan saham PT Sampoerna Agro Tbk. (SGRO) kepada Posco International, sebuah konglomerasi besar asal Korea Selatan. Langkah ini efektif membuat Grup Sampoerna hengkang sepenuhnya dari Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah sekian lama menjadi pemain kunci di lantai bursa.
Bambang, perwakilan dari Grup Sampoerna, dalam keterangan pers pada Kamis (20/11/2025), mengungkapkan rasa syukur atas transisi kepemilikan ini. Ia optimis bahwa Posco International adalah "rumah baru" yang tepat bagi SGRO, meyakini bahwa pemilik baru tersebut akan membawa perusahaan kelapa sawit itu menuju prospek pertumbuhan bisnis yang lebih cemerlang di masa depan. Meskipun minat investor terhadap industri kelapa sawit Indonesia tetap tinggi, Posco dipandang sebagai pihak yang paling kapabel untuk melanjutkan tren positif SGRO, yang menjadi alasan utama mengapa transaksi ini dilakukan.
Posco International sendiri merupakan bagian dari Posco Group yang memiliki spektrum bisnis luas, mulai dari baja, energi, perdagangan, hingga agribisnis. Di Indonesia, rekam jejak mereka terbilang panjang, termasuk keterlibatan dalam proyek Krakatau Posco di Cilegon dan kerja sama energi dengan Pertamina Hulu Energi. Dalam sektor kelapa sawit, Posco telah aktif sejak 2011 melalui PT Bio Inti Agrindo di Papua Selatan, serta mengoperasikan tiga pabrik pengolahan minyak sawit dengan total kapasitas 210.000 ton per tahun.
Meskipun SGRO dilepas dan mereka undur diri dari pasar modal, Grup Sampoerna menegaskan komitmennya untuk tetap berkontribusi pada perekonomian nasional. Kontribusi tersebut akan dilakukan melalui lini bisnis strategis non-publik mereka, termasuk Bank Sahabat Sampoerna, Sampoerna Kayoe, Sampoerna Land, dan Putera Sampoerna Foundation. Keputusan ini menunjukkan adanya perubahan fokus strategis dari konglomerasi tersebut di Indonesia setelah menjadi bagian dari bursa sejak lama.
FAQ:
1. Apa alasan Grup Sampoerna menjual SGRO?
Penjualan dilakukan untuk menemukan "rumah baru" yang diyakini dapat memberikan prospek pertumbuhan bisnis yang lebih baik bagi SGRO di bawah kepemilikan Posco International.
2. Siapa pembeli saham PT Sampoerna Agro Tbk. (SGRO)?
Pembeli adalah Posco International, bagian dari Posco Group, konglomerasi multinasional asal Korea Selatan yang bergerak di sektor agribisnis, energi, dan baja.
3. Apakah Grup Sampoerna benar-benar meninggalkan Indonesia?
Tidak. Grup Sampoerna hanya hengkang dari pasar modal (Bursa RI) tetapi tetap berkontribusi melalui lini bisnis strategis non-publik seperti Bank Sahabat Sampoerna dan Sampoerna Kayoe.

.jpg)