Post Page Advertisement [Top]

space iklan

Penulis Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, Serukan Investor Beli Bitcoin Sebelum Terlambat

Stapo Indonesia - Penulis

 

Depok, Stapo.id - Robert Kiyosaki, penulis buku finansial legendaris Rich Dad Poor Dad, kembali mengeluarkan seruan keras bagi para investor global untuk meninggalkan uang fiat atau "uang palsu" dan segera beralih mengakumulasi aset nyata seperti Bitcoin. Kiyosaki, yang dikenal sebagai pendukung setia aset kripto, secara terbuka memperingatkan bahwa fenomena Fear of Missing Out (FOMO) terhadap Bitcoin adalah hal yang nyata dan waktu bagi investor untuk bertindak semakin sempit. 

Melalui unggahannya di media sosial pada 23 Oktober 2025, ia menegaskan bahwa Bitcoin adalah "uang langka pertama dalam sejarah" yang suplainya terbatas hanya 21 juta koin, sehingga harganya akan melonjak seiring dengan meningkatnya permintaan.

Pandangan Kiyosaki ini didorong oleh kekecewaannya terhadap sistem moneter global, terutama Amerika Serikat, yang terus mencetak triliunan dolar setiap 90 hari, menyebabkan pelemahan nilai dolar dan memicu inflasi yang menghancurkan kelas menengah. Ia bahkan sempat menukar aset peraknya yang telah lama ia miliki untuk membeli lebih banyak Bitcoin, menunjukkan pergeseran fokus investasinya dari aset tradisional. 

Kiyosaki menyarankan investor untuk tidak menunggu waktu yang "sempurna" untuk masuk ke pasar kripto dan mengingatkan bahwa penurunan harga atau crash justru merupakan peluang emas untuk membeli lebih banyak aset riil. Ia juga menasihati para pengikutnya untuk tidak membeli Bitcoin ETF atau reksa dana yang melacak harga Bitcoin, melainkan membeli langsung aset kripto tersebut, serta memasukkan Ethereum dan perak sebagai bagian dari portofolio ideal untuk melindungi diri dari gejolak ekonomi yang ia ramalkan akan terjadi.

Sumber: INDODAX - Robert Kiyosaki Peringatkan: “FOMO Bitcoin Nyata, Jangan Ketinggalan!” dan Kontan - Buang Emas dan Perak, Kini Robert Kiyosaki Memburu Bitcoin

Bottom Ad [Post Page]

Kabar

Bisnis

Insight

Invest

Saintek