Post Page Advertisement [Top]

space iklan

Pelajaran Dari Cikande, BRIN Dorong Pemanfaatan Teknologi Domestik Untuk Monitor Radiasi

Stapo Indonesia - Penulis

 

Depok, Stapo.id - Kasus kontaminasi radiasi Cesium-137 (Cs-137) di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten, pada tahun 2025 menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan memicu Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk memperkenalkan dan mendorong pemanfaatan teknologi pemantauan radiasi hasil riset dalam negeri. Kasus Cikande, yang diduga berasal dari scrap metal yang terkontaminasi di kawasan industri, menunjukkan adanya celah dalam sistem pengawasan radiasi, terutama pada barang-barang impor maupun yang didaur ulang. 

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, menekankan bahwa insiden ini harus menjadi pelajaran berharga, khususnya bagi daerah-daerah eksportir, mengingat kontaminasi radiasi Cs-137 sempat berdampak pada potensi ekspor, seperti kembalinya hampir lima ribu ton udang beku ke Indonesia. Handoko meminta agar seluruh daerah memperketat pengawasan untuk mencegah kejadian serupa terulang.

Dalam upaya memperkuat pengawasan, BRIN menyoroti pentingnya adopsi detektor radiasi yang mampu mendeteksi paparan saat barang melewati pelabuhan atau di dalam wilayah industri. Lembaga tersebut saat ini aktif terlibat dalam penanganan kasus Cikande, termasuk analisis sampel tanah, air, dan tanaman, serta membuat standar penanganan dan penyimpanan barang yang terpapar radioaktif. 

Selain itu, BRIN juga tengah mengembangkan metode fitoremediasi, sebuah teknologi pembersihan polutan ramah lingkungan menggunakan tanaman, untuk mengatasi kontaminasi Cs-137 di lingkungan. Para peneliti telah menguji berbagai tanaman seperti bayam dan pare untuk melihat kemampuan mereka menyerap Cesium. Melalui sinergi antara riset dan industri, BRIN berupaya memastikan bahwa keputusan pemerintah dalam penanganan radiasi memiliki dasar teknis dan ilmiah yang kuat, sekaligus mendorong kemandirian dalam teknologi deteksi dan dekontaminasi radiasi.

Sumber: MSN/Kompas.com

Bottom Ad [Post Page]

Kabar

Bisnis

Insight

Invest

Saintek