NCSC 2025 Tegaskan Kolaborasi sebagai Kunci Utama Ketahanan Siber Nasional
Depok, Stapo.id – The 4th Edition National Cyber Security Connect (NCSC) 2025 sukses diselenggarakan selama dua hari, pada 29–30 Oktober 2025, di Menara Bidakara Ballroom, Jakarta Selatan. Acara tahunan bertajuk “Building Data Security Readiness 2026: Connecting Business & Security Ecosystem” ini menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama dalam membangun ketahanan siber nasional di tengah meningkatnya ancaman digital global.
Sebagai platform terbesar di Indonesia untuk para profesional, regulator, dan perusahaan teknologi keamanan siber, NCSC 2025 kembali menghadirkan konferensi dan pameran teknologi yang mempertemukan para pelaku industri untuk berbagi pengetahuan, tren, serta solusi terbaru dalam dunia keamanan data.
Acara ini berfokus pada kesiapan keamanan data menuju 2026, menyoroti pentingnya sinergi antara ekosistem bisnis dan keamanan digital. Dalam berbagai diskusi panel, para pembicara sepakat bahwa pertukaran informasi dan koordinasi lintas lembaga menjadi fondasi penting dalam membangun sistem pertahanan siber nasional yang adaptif dan tangguh.
Sesi konferensi di Cyber Stage diisi oleh sejumlah ahli yang membahas topik inovatif, termasuk pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam sistem keamanan. Salah satu presentasi menyoroti penerapan Natural Language Query to Information untuk mempercepat analisis ancaman melalui integrasi Machine Learning dan API dalam lingkungan pelanggan. Paparan ini memperlihatkan bagaimana teknologi AI dapat dimanfaatkan untuk mendemokratisasi akses terhadap keamanan data dan memperkuat kapasitas organisasi menghadapi risiko digital.
Di area pameran, deretan perusahaan global dan lokal memamerkan solusi terdepan di bidang keamanan siber. Stan Palo Alto Networks tampil mencolok dengan konsep modern, menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam jaringan pertahanan digital. Pasifik Global Integrasi hadir dengan pesan “Securing the present, Future-ready tomorrow”, menyoroti pentingnya kesiapan masa depan dalam membangun infrastruktur keamanan nasional. Selain itu, perusahaan seperti Delinea, Positive Technologies, dan Resmay turut berpartisipasi, memperkuat kolaborasi lintas industri untuk memperkuat ketahanan digital Indonesia.
Suasana pameran tampak ramai oleh para profesional TI, eksekutif bisnis, hingga akademisi yang memanfaatkan acara ini sebagai wadah untuk memperluas jaringan dan membangun kerja sama baru. Area lobby dan ballroom dipenuhi peserta yang aktif berdiskusi dan menjajaki kemitraan strategis, memperlihatkan semangat kolaboratif dalam mengembangkan industri keamanan digital nasional.
Kesuksesan penyelenggaraan NCSC 2025 menegaskan peran vital Indonesia dalam peta keamanan siber regional. Hasil diskusi dan kolaborasi selama dua hari diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat infrastruktur keamanan data nasional dan meningkatkan kesiapan menghadapi tantangan siber di tahun-tahun mendatang.
