Mayoritas Investor Institusi Ramalkan Tren Bullish Bitcoin Berlanjut Hingga Awal 2026
Depok, Stapo.id - Mayoritas investor institusi global memproyeksikan bahwa tren kenaikan harga Bitcoin belum akan berakhir dalam waktu dekat. Pandangan optimis ini terungkap dalam laporan riset terbaru dari Coinbase Institutional yang bertajuk “Navigating Uncertainty,” di mana survei terhadap 124 institusi menunjukkan bahwa 67% responden memiliki pandangan bullish atau positif terhadap Bitcoin untuk rentang waktu tiga hingga enam bulan ke depan, yang berarti setidaknya hingga awal tahun 2026. Optimisme yang kuat di kalangan investor besar ini dipicu oleh dua faktor makroekonomi utama.
Pertama, adanya ekspektasi bahwa Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed akan melakukan pemangkasan suku bunga sebanyak dua kali. Kebijakan moneter yang lebih longgar ini secara historis akan menurunkan imbal hasil obligasi, mendorong para investor untuk mencari aset dengan risiko lebih tinggi dan potensi imbal hasil yang lebih besar, seperti aset kripto.
Kedua, adanya kebijakan moneter longgar dari Tiongkok yang diperkirakan akan meningkatkan likuiditas global secara keseluruhan, yang kemudian berpotensi mengalirkan dana ke berbagai aset digital. Head of Research di Coinbase Institutional, David Duong, turut menggarisbawahi bahwa likuiditas global saat ini berada dalam kondisi yang resilien dan dukungan makroekonomi masih kuat, menciptakan lingkungan yang solid bagi aset kripto menjelang kuartal terakhir tahun ini.
Meskipun demikian, Coinbase juga mencatat adanya kewaspadaan di pasar. Investor institusi cenderung lebih fokus pada Bitcoin, dibandingkan dengan altcoin, karena volatilitas yang lebih rendah dan risiko regulasi yang relatif lebih jelas. Posisi pasar saat ini dinilai sangat mendukung Bitcoin untuk terus mengalami tren bullish setidaknya sampai awal tahun 2026. Laporan ini memperkuat sinyal bahwa pasar bull kripto belum benar-benar selesai, namun pergerakannya akan lebih selektif dengan Bitcoin sebagai fokus utama.
Sumber:
