Emas Diramal Tembus Level Rp3 Juta Per Gram di Akhir Tahun 2025
Depok, Stapo.id - Harga emas di Indonesia diprediksi akan terus menanjak tajam hingga akhir tahun 2025 dan berpotensi menembus level Rp3.000.000 per gram. Prediksi optimis ini datang dari sejumlah pengamat mata uang dan komoditas, di antaranya Ibrahim Assuaibi dan Lukman Leong dari Doo Financial Futures, yang menilai bahwa nilai logam mulia ini masih akan terus meningkat karena berbagai faktor global dan domestik.
Ibrahim Assuaibi memperkirakan harga emas global bisa mencapai $4.500 per troy ons hingga akhir tahun, yang secara otomatis akan mengerek harga emas domestik. Ia bahkan menyebut angka Rp3.150.000 per gram sebagai kemungkinan. Senada, Lukman Leong memprediksi harga emas dunia bisa mencapai kisaran $4.400 hingga $4.600 per troy ons pada akhir tahun ini.
Kenaikan signifikan harga emas ini didorong oleh beberapa faktor utama. Tensi geopolitik yang berkecamuk di Timur Tengah dan Eropa, serta perang dagang yang masih berlangsung, membuat emas menjadi aset safe haven yang sangat dicari. Selain itu, kebijakan penurunan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat, yang diperkirakan terjadi pada bulan November hingga Oktober, akan melemahkan dolar AS dan membuat emas menjadi lebih menarik. Di pasar domestik, pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS juga turut menaikkan harga emas yang diperdagangkan, mengingat harga emas Indonesia mengikuti harga emas global. Faktor lain yang mendukung adalah permintaan emas global yang kuat, terutama dari bank sentral di berbagai negara, yang diperkirakan akan terus berlanjut hingga 3 sampai 5 tahun ke depan. Kenaikan harga emas yang sangat tinggi ini membuat modal investasi menjadi semakin mahal, ditambah lagi dengan kabar kelangkaan stok emas saat ini.

