Unlocking Value in Uncertain Times: Adaptive Monetization via IPOs or M&A

Depok, 9 September 2025 (stapo.id) –Indonesia Stock Exchange (BEI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (Amvesindo) bekerja sama menyelenggarakan seminar bertajuk "Unlocking Value in Uncertain Times: Adaptive Monetization via IPOs or M&A". Acara ini akan digelar pada Kamis, 11 September 2025, mulai pukul 12.00 hingga 17.00 WIB di Main Hall, Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan.

Pembicara Utama

• Keynote Speech oleh Agusman, Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan, Modal Ventura, Mikrofinansial, dan Lembaga Keuangan Lainnya (OJK)

• Welcoming Speech oleh I Gede Nyoman Yetna, Direktur Listing BEI

• Welcoming Remarks dari Eddi Danusaputro, Ketua AMVESINDO

Panel Diskusi

Seminar menghadirkan para praktisi dan pakar startup serta pasar modal:

• Andreas Surya – Wakil Ketua II Amvesindo & Partner Kejora Capital
• Bisma Manda Samsu – CEO AssistX
• Sony Rachmadi Purnomo – President Director PT Global Sukses Solusi Tbk (RUNS)
• Alan Fatih – Head of Startup & SME Development, BEI
• Jennifer B. Tumbuan – Head of Legal Affairs Amvesindo & Senior Partner Tumbuan & Partners  
• Dipandu sebagai moderator oleh Devyta Wijaya, Head of Impact di Amvesindo & Legal, Compliance, and Risk Director YCAB Ventures

Topik Utama

Acara dikemas untuk memperluas wawasan dan strategi startup serta investor melalui beberapa topik kritis:

• Tren pendanaan startup selektif dalam kondisi pasar 2025
• Strategi monetisasi: IPO, M&A, secondary sales, buybacks, roll-ups
• Membangun fundamental bisnis yang kuat menjelang IPO
• Dialog industri–regulator mengenai kebijakan likuiditas dan pertumbuhan berkelanjutan
• Penguatan jaringan antara VC, founder, pasar modal, dan ekosistem startup

Informasi Pendaftaran

Pendaftaran gratis dan peserta akan mendapatkan e-certificate. Pendaftaran dapat dilakukan melalui tautan: luma.com/udsxr9st?locale=id atau dengan memindai QR code yang tersedia di poster.

Acara ini merupakan platform penting bagi:

• Startup dan pendiri yang mempertimbangkan strategi monetisasi melalui IPO atau M&A.

• Investor dan venture capital yang ingin memahami skenario pendanaan di tengah ketidakpastian ekonomi.

• Regulator dan pelaku pasar modal, memperkuat sinergi dan menciptakan kerangka kebijakan pro-aktif.

• Ekosistem startup secara keseluruhan, untuk menjalin jejaring strategis lintas institusi.