SR023 Nyaris 2x Bunga Deposito, Investasi Bisa Mulai Dari 1 Juta
Depok, Stapo.id - Pemerintah resmi menawarkan Sukuk Ritel seri SR023 dengan tingkat kupon tetap yang dinilai atraktif di tengah tren penurunan bunga simpanan perbankan. Kupon SR023 ditetapkan 5,80 persen per tahun untuk tenor tiga tahun dan 5,95 persen per tahun untuk tenor lima tahun, dibayarkan setiap bulan sampai jatuh tempo. Masa penawaran dibuka 22 Agustus hingga 15 September 2025 melalui para mitra distribusi yang ditunjuk. Minimal pemesanan mulai Rp1 juta, sehingga instrumen ini terjangkau bagi investor pemula yang mengincar arus kas rutin dari instrumen berpendapatan tetap.
Daya tarik SR023 kian menonjol karena kuponnya mendekati dua kali rata-rata suku bunga deposito bank saat ini, sehingga menjadi alternatif untuk menstabilkan portofolio tanpa harus menanggung volatilitas saham. Sebagai surat berharga syariah negara, SR023 berprinsip bagi hasil dan tidak mengandung unsur riba, serta dibayar tepat waktu oleh pemerintah sebagai penerbit. Kupon bersifat fixed rate, artinya besaran imbal hasil tidak akan berubah selama periode kepemilikan, sementara pokok akan kembali 100 persen pada saat jatuh tempo sesuai ketentuan.
Secara praktis, proses pembelian SR023 dilakukan sepenuhnya daring melalui mitra distribusi seperti platform investasi, bank, dan perusahaan sekuritas. Investor melakukan registrasi, mengisi data yang diperlukan, memilih seri SR023 dengan tenor tiga atau lima tahun, memasukkan nominal sesuai kemampuan, dan menyelesaikan pembayaran melalui rekening dana yang terhubung. Setelah transaksi tercatat, investor akan menerima pembayaran kupon setiap bulan langsung ke rekening dana nasabah tanpa biaya pembelian di sejumlah platform tertentu. Dengan skema pemesanan mulai Rp1 juta, investor dapat membangun posisi secara bertahap selama masa penawaran.
Dari sisi waktu, jadwal penawaran SR023 berada di paruh kedua tahun berjalan dan mengikuti kalender penerbitan SBN ritel yang telah diumumkan sebelumnya. Sejumlah mitra mencatat periode pemesanan awalnya 22 Agustus sampai 12 September 2025 dan kemudian diperpanjang hingga 15 September 2025, memberi ruang tambah bagi investor untuk memanfaatkan kupon tetap di tengah siklus pelonggaran suku bunga. Kondisi moneter domestik yang lebih longgar turut mempertegas mengapa instrumen berkupon tetap layak dipertimbangkan saat imbal hasil simpanan bank cenderung menurun.
Selain imbal hasil yang kompetitif, dimensi keamanan menjadi alasan utama SR023 diminati. Sukuk ritel dijamin oleh pemerintah sesuai payung regulasi yang berlaku, sehingga risiko gagal bayar sangat rendah dibandingkan instrumen korporasi. Edukasi yang gencar dari mitra distribusi juga memudahkan investor baru memahami karakteristik imbalan bulanan, jangka waktu, serta kesesuaian dengan tujuan keuangan. Bagi mereka yang mencari pendapatan pasif berkala sekaligus menjaga prinsip syariah, SR023 menawarkan kombinasi keseimbangan antara stabilitas, likuiditas pemesanan selama masa penawaran, dan nilai awal investasi yang rendah.