Post Page Advertisement [Top]

space iklan

Smesco Integrated Startup Hub Gencarkan Dukungan UMKM & Startup

Stapo Indonesia - Penulis

 

Depok, Stapo.id – Smesco Indonesia, unit pelaksana teknis di bawah Kementerian UMKM meluncurkan fasilitas baru bernama Smesco Integrated Startup Hub sebagai pusat kolaborasi untuk memperkuat UMKM dan startup berbasis teknologi. Terletak di lantai 3 Gedung Smesco Tower, Jakarta, hub ini resmi dibuka pada Mei 2025 dan menawarkan ruang kerja bersama, program inkubasi, mentorship, akses pendanaan, serta koneksi ke pelaku industri dan investor.

Berbeda dari inisiatif murni sektor swasta, Smesco menerapkan pendekatan multi-stakeholder yang menggabungkan dukungan pemerintah, pelaku usaha, hingga investor. Direktur Smesco Indonesia, Leonard Theosabrata, menyatakan bahwa startup yang dibina tidak hanya berfokus pada teknologi, tetapi juga sektor riil dengan model bisnis yang kuat dan berdampak finansial nyata. Ini mencerminkan strategi jangka panjang untuk mengangkat UMKM berbasis produksi agar mampu bersaing di pasar global.

Sebagai bagian dari momentum Hari Kewirausahaan Nasional, Smesco menjadi tuan rumah Entrepreneur Scale Up Day pada Juni 2025, bekerja sama dengan HIPMI. Acara tersebut mempertemukan 35 startup terpilih dengan 17 lembaga inkubator, mengusung tema “Crafting Growth: Founder Ready to Scale-Up”. Platform interaktif ini menyediakan forum presentasi, panel diskusi, dan networking antara founder, inkubator, dan pengambil kebijakan—memperteguh peran Smesco Integrated Startup Hub sebagai pusat penguatan kapabilitas startup.

Smesco Indonesia diposisikan sebagai pusat unggulan UMKM (center of excellence) yang tidak hanya menyajikan etalase produk lewat Paviliun Provinsi, tetapi juga menyediakan berbagai fasilitas modern seperti Smesco Labo (untuk workshop dan riset inovasi), Skyeats (fasilitas produksi makanan tahan 

Smesco, dengan berbagai inisiatifnya, menjadi pintu gerbang bagi wirausaha muda dan pelaku UMKM untuk meningkatkan daya saing lewat inovasi, kolaborasi, dan digitalisasi, selaras dengan agenda nasional untuk mendorong rasio kewirausahaan sebesar 3,10% pada 2025.

Bottom Ad [Post Page]

Kabar

Bisnis

Insight

Invest

Saintek