Post Page Advertisement [Top]

space iklan

Potensi Bitcoin Tembus ATH US$250.000, Inilah Pendorong & Risikonya

Stapo Indonesia - Penulis

Depok, stapo.id – Optimisme terhadap reli aset kripto terbesar dunia kembali menguat. Sejumlah lembaga riset dan manajer investasi menilai harga Bitcoin (BTC) berpeluang menembus rekor baru hingga kisaran US$200.000–US$250.000 dalam siklus saat ini, ditopang arus dana ETF spot, pasokan yang makin ketat usai halving, dan adopsi institusional yang lebih luas. Analis Standard Chartered memproyeksikan Bitcoin menuju US$200.000 pada akhir 2025 seiring derasnya masuk dana ETF, sementara proyeksi bullish lain—termasuk dari Fundstrat (Tom Lee) dan Bitwise—menempatkan potensi puncak harga di rentang US$200.000 hingga di atas US$250.000

Lonjakan minat institusi melalui ETF spot Bitcoin di AS disebut menjadi katalis utama. Sejak persetujuan ETF, analis melihat kelas aset ini lebih “mudah diakses” oleh investor arus utama, sehingga aliran dana baru berpotensi mendorong harga ke level psikologis berikutnya. Proyeksi ini juga ditopang oleh efek halving 2024 yang memangkas suplai koin baru, sehingga setiap tambahan permintaan lebih cepat tercermin di harga. 

Secara naratif, target US$250.000 kian sering disebut sebagai skenario optimistis: Standard Chartered membuka rentang US$200.000–US$250.000 pada 2025, sementara rumah riset lain menilai potensi upside bisa melampaui itu apabila adopsi institusi semakin agresif dan kebijakan lebih pro‑kripto. Namun demikian, proyeksi tetap menyertakan volatilitas tinggi—dengan skenario pullback tajam di tengah perubahan suku bunga The Fed, sentimen regulasi, atau arus keluar ETF. 

Intinya kombinasi ETF spot + pasokan menurun + adopsi institusi membuat peluang ATH baru kian terbuka. Tetapi investor ritel diimbau menerapkan manajemen risiko, memahami volatilitas siklus kripto, dan tidak menjadikan proyeksi harga sebagai jaminan hasil investasi. Proyeksi analis bisa berubah cepat mengikuti data arus dana, likuiditas global, dan dinamika regulasi.  

Bottom Ad [Post Page]

Kabar

Bisnis

Insight

Invest