Post Page Advertisement [Top]

space iklan

IP Expose Indonesia 2025 Resmi Dibuka, Soroti Inovasi, Warisan Budaya, dan Akses Pembiayaan Berbasis Kekayaan Intelektual

Pradahlan Sindu Mardiko - Penulis



Depok, stapo.id 13 Agustus 2025Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) membuka IP Expose Indonesia 2025 di SMESCO Convention Hall, Jakarta. Acara ini menjadi ajang terbesar perayaan, kolaborasi, dan promosi kekayaan intelektual (KI) di Indonesia, bertepatan dengan peringatan Hari Pengayoman ke-80 dan HUT RI ke-80.

Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas bersama Menteri Koperasi dan UKM, serta perwakilan World Intellectual Property Organization (WIPO) membuka acara secara simbolis dengan pemukulan gendang, melambangkan sinergi antara warisan budaya dan inovasi modern.

Sesi Strategis: Warisan Budaya dan Pemanfaatan KI



Sejumlah diskusi panel menghadirkan pakar dan pejabat, termasuk Yayuk Sri Budi Rahayu, Direktur Pemberdayaan Nilai Budaya dan Fasilitasi KI, yang mengangkat tema “Warisan Budaya, Inspirasi Produk Kekayaan Intelektual”. Panel lain membahas “Akselerasi Pemanfaatan Kekayaan Intelektual” oleh BRIN, menyoroti pentingnya inventarisasi hasil riset, valuasi teknologi, hingga fasilitasi alih teknologi.

Pameran Inovasi dari Kampus dan Lembaga



Puluhan stan dari Universitas, lembaga penelitian, dan pelaku UMKM memenuhi arena pameran. Universitas IndonesiaUniversitas Padjadjaran, Institut Teknologi PLN, Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Politeknik Negeri Bandung dan Institut Teknologi Sumatera menampilkan berbagai inovasi, mulai dari produk herbal hingga teknologi sensor berbasis nanomaterial. Beberapa peserta tampil mengenakan busana tradisional, mencerminkan perpaduan nilai budaya dengan semangat inovasi.

Penghargaan, Program Kredit Berbasis KI, dan Apresiasi WIPO



IP Expos 2025 juga menjadi panggung pemberian WIPO National Award bagi kreator, inventor, dan pelajar berprestasi. Selain itu, diluncurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbasis KI hasil kerja sama Kemenkumham, Kemenkop UKM, dan BRI, yang memungkinkan pelaku usaha mendapatkan pembiayaan dengan jaminan aset KI terdaftar.
Direktur Jenderal WIPO, Daren Tang, memuji kemajuan Indonesia dalam Global Innovation Index yang melesat dari peringkat 87 (2021) ke 54 (2024), dan menegaskan komitmen untuk mendukung kreator serta pelaku UMKM.

Sentuhan Budaya dan Hiburan
Suasana acara semakin meriah dengan penampilan spesial dari penyanyi keroncong legendaris Sundari Soekotjo, yang membawakan lagu-lagu khas nusantara. Penampilan ini menegaskan bahwa kekayaan intelektual tak hanya soal teknologi dan bisnis, tetapi juga tentang pelestarian seni dan budaya bangsa.

Info Penting untuk Pemilik KI



Bagi masyarakat yang memiliki merek, desain, hak paten, atau hak cipta, Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) memberikan kesempatan untuk mendaftarkan permohonan merek hingga 16 Agustus 2025 di lantai dua Auditorium Gedung SMESCO Jakarta. Kesempatan ini menjadi momentum penting bagi pelaku usaha dan kreator untuk melindungi aset intelektual mereka secara resmi.

Dengan rangkaian kegiatan yang memadukan edukasi, pameran, penghargaan, dan hiburan, IP Expos Indonesia 2025 diharapkan menjadi momentum penting menuju penguatan ekosistem KI dan pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

Bottom Ad [Post Page]

Kabar

Bisnis

Insight

Invest