Pengguna QRIS Tembus 38,1 Juta UMKM, QRIS Tap Permudah Transaksi Digital
Depok, Stapo.id – Bank Indonesia mencatat perkembangan pesat digitalisasi pembayaran melalui QRIS. Hingga kuartal I 2025, sebanyak 38,1 juta pelaku UMKM di seluruh Indonesia tercatat sudah menggunakan QRIS sebagai metode transaksi digital. Angka ini menunjukkan semakin tingginya kepercayaan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah terhadap kemudahan pembayaran nontunai yang praktis dan tercatat.
Untuk mendukung ekosistem pembayaran digital yang lebih inklusif dan efisien, Bank Indonesia meluncurkan QRIS Tap pada Maret 2025. Fitur baru ini memungkinkan transaksi menjadi lebih cepat hanya dengan melakukan tap di perangkat yang mendukung, tanpa perlu memindai kode QR manual. Kehadiran QRIS Tap dinilai menjadi salah satu fondasi penting untuk mendorong inklusi keuangan, khususnya bagi pelaku usaha kecil yang ingin memperluas akses pembayaran digital.
Digitalisasi melalui QRIS tidak hanya mempermudah proses transaksi antara penjual dan pembeli, tetapi juga membantu pelaku usaha untuk mencatat aliran keuangan secara transparan. Dengan transaksi yang tercatat, UMKM semakin mudah untuk mengatur pembukuan, memproyeksikan omzet, hingga mengakses pendanaan ke lembaga keuangan formal.
Bank Indonesia juga terus mendorong kerja sama dengan berbagai penyedia layanan keuangan agar infrastruktur QRIS dan QRIS Tap dapat diakses secara merata di seluruh wilayah, termasuk daerah terpencil. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem ekonomi digital Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.
QRIS telah menjadi salah satu inovasi pembayaran digital paling masif di Indonesia. Melalui kemudahan ini, diharapkan para pelaku usaha kecil dapat terus naik kelas dan mendukung target pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan digital masyarakat.