Post Page Advertisement [Top]

space iklan

Lovable, Startup AI Tanpa Coding yang Jadi Unicorn dalam 8 Bulan

Stapo Indonesia - Penulis

Depok, Stapo.id – Tidak ada yang lebih bertolak belakang dari stereotip startup teknologi global dibandingkan Lovable. Ketika banyak pendiri startup berburu investor di kafe South Park San Francisco, Lovable justru lahir dari Stockholm dengan nama yang hangat dan manusiawi: Lovable.

Didirikan oleh Anton Osika dan Fabian Hedin pada November 2024, Lovable membawa satu gagasan sederhana namun revolusioner: siapa pun bisa membangun aplikasi hanya dengan mengetik ide dalam bahasa sehari-hari, tanpa perlu menulis kode. Inovasi yang mereka sebut “vibe coding” ini memicu gelombang adopsi luar biasa. Hanya dalam waktu delapan bulan, Lovable berhasil menjadi unicorn AI Eropa tercepat dengan valuasi mencapai US$1,8 miliar setelah menerima pendanaan Seri A sebesar US$200 juta dari Accel dan investor kelas dunia.

Dalam tujuh bulan, Lovable telah memiliki lebih dari 2,3 juta pengguna aktif dari 190 negara, dengan 180 ribu di antaranya adalah pelanggan berbayar. Lebih dari 2,5 juta situs web baru tercipta hanya dalam bulan Juni 2025—sekitar 10 persen dari seluruh situs baru di internet bulan itu.

Lovable kini digunakan oleh perusahaan besar seperti Klarna, HubSpot, dan startup edtech di Brasil yang berhasil menghasilkan US$3 juta hanya dalam 48 jam setelah meluncurkan aplikasi melalui platform ini. Yang paling mengesankan: semua ini dicapai dengan tim hanya 45 orang.

Meski sempat tersandung isu keamanan awal 2025, Lovable langsung merespons dengan transparansi dan perbaikan sistem. Anton Osika secara terbuka membagikan data pendapatan dan pertumbuhan melalui akun X-nya, tanpa glorifikasi bombastis ala Silicon Valley.

Lovable bukan sekadar startup, tapi simbol dari kebangkitan ekosistem AI-first di Stockholm, bersanding dengan pemain baru seperti Legora dan Sana. Dengan rencana menambah tim hingga 120 orang dan memperluas kemampuan teknologinya, Lovable terus menyampaikan satu pesan ke dunia: siapa pun, di mana pun, bisa membangun aplikasi dari ide menjadi aksi.

 

Bottom Ad [Post Page]

Kabar

Bisnis

Insight

Invest