Post Page Advertisement [Top]

space iklan

Komisi VII DPR Minta Industri Besar Perjelas Komitmen Pembinaan UMKM

Stapo Indonesia - Penulis

 

Depok, Stapo.id – Komisi VII DPR RI menyoroti perlunya industri besar memperjelas komitmen pembinaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar wilayah operasional mereka. Hal ini disampaikan Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Hendry Munief, saat kunjungan kerja ke pabrik PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Senin (14/7).

Hendry mengapresiasi komitmen Semen Indonesia Group (SIG) dalam aspek sosial, ekonomi, lingkungan, hingga tata kelola hukum, namun menilai pembinaan UMKM masih harus diperjelas bentuknya.
“Materi paparan tidak menjelaskan secara spesifik bentuk program pembinaan UMKM. Padahal, ini bagian penting dari amanat Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL),” ujar Hendry.

Dalam laporan SIG, nilai transaksi pengadaan dengan UMKM mencapai sekitar Rp1,9 triliun per tahun dengan melibatkan lebih dari 900 UMKM. Hendry menekankan pentingnya agar UMKM tidak hanya menjadi penyedia barang dan jasa, tetapi benar-benar diberdayakan agar bisa naik kelas.

“Harapannya UMKM ini mendapatkan perhatian, bukan sekadar sebagai penyedia semata,” tambahnya.

Ia juga menyoroti realitas di lapangan. Saat meninjau kawasan sekitar pabrik, Hendry ingin melihat langsung eksistensi UMKM lokal, namun mendapati potret yang masih memprihatinkan.

Hendry Munief berharap ke depan, perusahaan industri besar seperti SIG dapat lebih transparan dalam menjelaskan program pemberdayaan ekonomi lokal, sehingga kehadiran industri benar-benar memberi manfaat berkelanjutan bagi masyarakat sekitar.

Bottom Ad [Post Page]

Kabar

Bisnis

Insight

Invest