Jefry Pratama Tekankan Pentingnya Monitoring Dana Investasi UMKM dalam Webinar

Webinar dan Bootcamp Business Matching Pembiayaan Syariah bagi Pendamping UMKM (10/7)

Pengelolaan dana investasi yang tepat menjadi salah satu kunci keberhasilan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal ini disampaikan oleh Jefry Pratama dalam webinar yang membahas secara mendalam bagaimana cara memonitor dan mengevaluasi penggunaan dana investasi di sektor UMKM.

Dalam sesi pemaparannya, Jefry Pratama menekankan pentingnya pemisahan keuangan pribadi dengan keuangan usaha sebagai langkah awal yang mendasar. Menurutnya, banyak UMKM yang masih mencampur kedua pos keuangan ini sehingga kesulitan dalam memetakan arus kas yang sebenarnya.

Selain itu, Jefry juga menggarisbawahi pentingnya identifikasi kebutuhan usaha secara tepat, mulai dari perencanaan, penyusunan anggaran, hingga penentuan alokasi dana investasi. Semua langkah tersebut harus dilakukan berdasarkan rencana usaha yang jelas agar dana yang masuk dapat digunakan sesuai prioritas.

Tak hanya berhenti pada perencanaan, monitoring perkembangan usaha dan kinerja keuangan menjadi hal wajib yang harus dilakukan secara berkala. Hal ini, kata Jefry, bertujuan untuk memastikan apakah dana investasi memberikan dampak positif pada bisnis atau justru belum dimanfaatkan secara optimal.

Jefry juga membahas risiko penyalahgunaan dana investasi yang kerap terjadi pada UMKM skala kecil. Ia menekankan perlunya mitigasi risiko melalui pembukuan yang rapi, transparansi kepada investor, serta evaluasi berkala bersama pihak pendamping usaha.

Dalam diskusi tersebut, hadir pula sharing pengalaman dari Fuddy, perwakilan BNI Ventures, serta Indra dari Equitree yang memaparkan praktik pengelolaan investasi di lapangan. Para peserta mendapat banyak wawasan baru tentang bagaimana pengawasan penggunaan dana investasi harus dilakukan dengan formulir kerja dan pencatatan yang detail.

Menutup sesi webinar, Jefry Pratama mengajak seluruh pelaku UMKM dan pendamping usaha untuk lebih serius membangun sistem monitoring keuangan agar setiap investasi benar-benar mampu mendorong pertumbuhan usaha. Dengan perencanaan matang, pengawasan, dan evaluasi yang berkelanjutan, diharapkan UMKM Indonesia semakin tangguh menghadapi tantangan pasar.