Post Page Advertisement [Top]

space iklan

Inilah Data Tentang Lesunya Kredit UMKM yang Didominasi Segmen Mikro

Stapo Indonesia - Penulis

 

Depok, Stapo.id – Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada Mei 2025 hanya tumbuh 1,9% year‑on‑year (YoY) menjadi Rp 1.401,2 triliun, lebih rendah dibandingkan April yang sebesar 2,3% YoY. Perlambatan ini terjadi menjelang akhir semester I 2025, menunjukkan tantangan serius dalam pembiayaan UMKM.

Dorongan pertumbuhan didominasi oleh segmen usaha kecil, yang mencatat pertumbuhan sebesar 9,6% YoY, meningkat tipis dari April yang tumbuh 9,5% YoY. Sayangnya, segmen usaha mikro dan menengah justru mengalami kontraksi: mikro turun 1,9% YoY (lebih baik dari April yang -2,5%) dan menengah turun 1,0% YoY setelah sebelumnya tumbuh positif .

Dari sisi penggunaan dana, kredit investasi tumbuh 5,3% YoY (turun dari bulan sebelumnya 6,5%), sementara kredit modal kerja hanya naik tipis 0,6% YoY (turun dari 0,8%).

Manajemen Panin Sekuritas menilai perlambatan ini dipicu lemahnya daya beli masyarakat dan ketidakpastian ekonomi, serta merekomendasikan stimulus seperti bantuan sosial dan subsidi pajak UMKM sebagai kunci pemulihan ke depan.

Secara total, kredit nasional pada Mei 2025 mencapai Rp 7.997,6 triliun, tumbuh 8,43% YoY, sedikit melambat dari April (8,88%). Kualitas kredit masih terjaga dengan NPL gross sebesar 2,29% dan NPL net sebesar 0,85%, naik sedikit dari bulan sebelumnya 2,24% dan 0,83%.

Bottom Ad [Post Page]

Kabar

Bisnis

Insight

Invest