Ekspor UMKM Tembus Rp 947 Miliar, Menjangkau 33 Negara
Depok, Stapo.id – Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia kembali mencatatkan kinerja gemilang di pasar ekspor. Selama periode Januari hingga April 2025, nilai ekspor UMKM tercatat mencapai Rp 947 miliar dengan produk yang dikirim ke 33 negara di berbagai belahan dunia. Capaian ini menjadi sinyal positif bagi daya saing UMKM Indonesia di kancah internasional sekaligus membuktikan bahwa produk lokal semakin diminati pasar global.
Berdasarkan data yang dirilis melalui ukmindonesia.id, pada April 2025 saja, penjualan produk UMKM ke luar negeri berhasil menembus US$ 43,7 juta atau setara dengan sekitar Rp 719 miliar. Pencapaian ini terutama didorong oleh tingginya permintaan pada sejumlah sektor unggulan seperti fashion, kerajinan tangan, makanan kemasan, produk olahan laut, hingga gula aren yang menjadi primadona ekspor.
Keberhasilan ekspor ini tidak terlepas dari upaya berbagai pihak, termasuk pemerintah, asosiasi, dan pelaku UMKM itu sendiri yang terus berinovasi dan menjaga kualitas produknya agar dapat bersaing di pasar mancanegara. Selain kualitas, kemasan produk yang semakin menarik serta penguasaan digital marketing menjadi faktor penting dalam memperluas pasar.
Meningkatnya ekspor UMKM juga diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang kerja di dalam negeri serta memperkuat perekonomian daerah. Berbagai program pendampingan ekspor, promosi produk, hingga fasilitasi sertifikasi internasional juga terus digencarkan agar semakin banyak UMKM yang mampu menembus pasar luar negeri.
Ke depan, diharapkan semakin banyak produk lokal berkualitas yang dikenal luas di pasar ekspor, sekaligus menjadikan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia yang tangguh di tingkat global.